Minggu, 19 Mei 2013

GURUKU

Oleh: Anwar Suradi
Nopember 2009
Pagi hari yang dingin
Menusuk sumsumku
ku arungi kabut pagi
kaki menapaki jalanan berkubang
menganga siap tuk menelan kaki yang melangkah
seekor burung menari di angkasa dengan riangnya
menyambut mentari pagi
tak hiraukan daku
bertabur peluh dan keringat dingin mengucur di tubuh
jalanan berkabut terus ku lewati
tak peduliku
pada sejuta mata
yang menatap tajam padaku
tujuanku ingin bertemu denganmu..
wahai guruku
menimba ilmu yang belum ku tahu
kau ajarkanku dengan kebesaran jiwamu
sabar hadapi tingkah laku ku
kau tetap berusaha tuk tersenyum padaku
meskipun hatimu hancur
oleh kenakalan diriku

   Guru...
   Setiap desah nafasku
   Ku berdo'a pada Tuhan
   Moga kau diteguhkan dengan iman
   Hidup dengan kedamaian
   Ditemani alunan indah ayat suci Al-Qur'an
   Zikir daunan dan tasbih kuncup-kuncup
   Bunga mekar indah isi hari-harimu

Guruku...
Janganlah kau menangis
Janganlah kau bersedih
Ku slalu rindukanmu
Ku sayang padamu
Oh guruku..

Teman Terbaik

Selama aku mencari
selama aku menanti bayang-bayangmu di batas senja
Matahari membakar rinduku
Ku melayang terbang tinggi
Usaha membeda-beda menembus dinding waktu
Ku terbaring dan pejamkan mata
Dalam hati ku panggil namamu
Semoga saja kau dengar dan merasakan getaran di hatiku
Yang lama haus akan sapaanmu
Seperti saat dulu
Saat kita bersama
Kau senyum dan bercanda denganku
Dan kau bisikkan kata-kata aku teman terbaikmu :)

Olek: Kak Wahyuni

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Masthoms16 | Macys Printable Coupons