Rabu, 17 Mei 2017

PILIHAN TERBAIK

PILIHAN
Hidup kita banyak pilihan-pilihan. Setiap pilihan kita harus siap akibatnya. Memilih kemuliaan adalah dengan menapaki jalan kemuliaan yang telah Allah gariskan. Memilih kehinaan adalah menempuh jalan kesesatan yang telah Allah peringatkan tentangnya. Allah telah menunjukkan kita jalan kebaikan dan memperingatkan kita dari jalan kesesatan. Pilih saja! Karena setiap pilihan akan menjadi tanggungjawab pemilih.

Selasa, 16 Mei 2017

Standar Kebenaran itu apa?

Standar kebenaran adalah al qur'an dan hadits shahih, bukan hawa nafsu dan kepentingan.

Senin, 15 Mei 2017

HIJAB DAN KEBEBASAN

HIJAB DAN KEBEBASAN
Hijab syar'i bukti tanda kemuliaan, kebebasan dan kedamaian. Dia mulia telah memilih jalan ta'at pada Allah yang menciptakannya. Dia bebas karena hanya mengikuti perintah Rabbnya, dia juga merdeka karena itu. Dia damai karena tak peduli celaan orang lain. Toh, di kubur dan akhirat nanti amalan ditanggung sendiri.
Bagi yang tak berhijab atau berhijab 'ala gue' mengaku bebas. Padahal mereka mengikuti gaya yang didiktekan orang yang benci Islam. Mereka berpakaian sesuai dengan corong para pembenci kemuliaan. Kalau hijabmu standarnya adalah 'orang-orang tak bertanggungjawab' itu, dimana letak bebasnya?
ketahuilah, hanya dengan taat pada Allah kita bisa bebas.

Minggu, 14 Mei 2017

LARANGAN MEMBUAT MANUSIA CERDAS

LARANGAN
Larangan dalam Islam bukan untuk membuat kita pesimis dan tertinggal. Justeru hal tersebut seharusnya menumbuhkan kreatifitas dan meledakkan potensi kita serta menegaskan eksistensi kita sebagai manusia, makhluk Allah yang sebaik-baik bentuk.
Malahan mereka yang tenggelam dalam kesalahan dan mencari-cari dalih untuk itu sedang berada pada titik kehancuran. Seolah dia melempar identitas kemanusiaannya dan beralih seperti binatang.

Sabtu, 13 Mei 2017

Hanya Sampai Mati, Tak Lama..

Tetaplah taat sampai mati. Hanya sampai mati.
Tahanlah diri dari maksiat, juga sampai mati. Hanya sampai mati.
Setelah itu bebas melakukan apa saja.

Jumat, 12 Mei 2017

Ta'at Pada Allah

Ta'at itu adalah saat kita berbuat sesuai 'maunya' Allah Sang Pencipta, bukan semau kita!

Kamis, 11 Mei 2017

EKSISTENSI QUOTIENT

EKSISTENSI QUOTIENT
Manusia yang tak punya tujuan bagaikan bintang di atas orbitnya. Dia hanya bergerak menjalani rutinitas tanpa arti. Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah tentu memiliki tujuan penting. Tujuan itu adalah menyembah Allah semata. Nah, siapa yang mampu menjalankan misi ini, dialah yang pantas mendapat reward yang setimpal. Inilah yang disebut dengan Kecerdasan Eksistensi.
Kecerdasan Eksistensi ialah dimana seseorang memahami betul akan tujuan keberadaannya. Karena Allah tidaklah menciptakannya dengan sia-sia.
Allah berfirman: "Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali hanya untuk beribadah kepada-Ku". (Qs. Azd-Dzariyat:56)
Dan bentuk penyembahan yang paling agung adalah menegakkan hukumnya di atas muka bumi. Menegakkan syari'at-Nya. Syari'at yang penuh keselamatan dan keberkahan. Baik di dunia maupun di akhirat.

Rabu, 10 Mei 2017

ANTARA SHALAT dan MENUTUP AURAT

ANTARA SHALAT & MENUTUP AURAT
Kenapa di daerah kita para wanita harus pakai mukena saat shalat? Karena Mukena itu menutup seluruh aurat wanita. Dimana tak sah shalat seseorang jika tak menutup aurat.
Bukankah menutup aurat juga wajib di luar shalat? Kalau sekiranya wanita merasa harus pakai mukena lagi untuk shalat, itu pertanda pakaian yang dia pakai belum dikategorikan menutup aurat. Yah, mungkin cuma membungkus aurat.
#sadar_diri

Selasa, 09 Mei 2017

Pertanyaan Yang Harus Dijawab Oleh Setiap Muslimah

Pertanyaan untuk muslimah yang berpakaian ketat atau tak sesuai syar'i: siapa yang untung dan siapa rugi akibat gaya berpakaian kalian?

Senin, 08 Mei 2017

KENYATAAN IMAJINER

KENYATAAN IMAJINER
Berhenti sejenak!
Dunia ini adalah kenyataan yang imajiner, bagai fatamorgana. Orang-orang bekerja setiap hari untuk bertahan hidup di dunia ini. Tak salah memang kita mencari penghidupan. Tapi, menjadi keliru jika fatamorgana ini dijadikan tujuan. Karena dia bagaikan air laut. Makin diminum semakin menambah haus.
Kita mencari penghidupan di dunia ini adalah untuk hidup dan kehidupan kita serta untuk kehidupan setelah hidup ini. Itulah kenyataan yang sebenarnya. Hidup setelah kehidupan ini.
#sadar_diri

Minggu, 07 Mei 2017

HIJAB MUSLIMAH

HIJAB MUSLIMAH
Aku heran, di kota sedingin Takengon ada wanita yang beryukensi. Aku juga heran, di kota sepanas Banda Aceh ada wanita yang buka-bukaan. Apa mereka tak tahu bahwa hijab itu multifungsi dan kaya manfaat? Saya meyakini bahwa jilbab itu kaya manfaat karena yang memerintahkannya adalah Allah Sang Pencipta.
Hijab saat dingin jadi penghangat. Saat panas maka dia jadi pelembab.
Hijab simbol kemuliaan dan ketaatan. Mulia sebagai manusia dan taat sebagai hamba Allah.
Saya menyeru kepada setiap muslimah yang telah berhijab agar mengajak muslimah lainnya. Mungkin mereka akan lebih mendengar 'bahasa kaum'-nya.
#jadi_lebih_baik

Jumat, 07 April 2017

Arti Masa Depan

Masa depan adalah masa yang tidak ada lagi masa setelahnya.
Perhatikanlah masa depanmu!

Kamis, 06 April 2017

Bagai Kerakap Tumbuh di Batu

"Hidupku bagai kerakap tumbuh di batu. Hidup segan, matipun tak mau."
"Ah, baru segitu saja sudah berpepatah. Jalani saja, bro!"

Rabu, 05 April 2017

Cara Menghabiskan Waktu

"Bagaimana kau menghabiskan harimu, kawan?"
"Dengan banyak mengingat penghancur kelezatan,"
"Penghancur kelezatan?"
"Ya, dialah KEMATIAN!"

Selasa, 04 April 2017

Kejamnya Hidup

"Betapa kejam hidup ini! Kenapa aku selalu ditimpa masalah?"
"Inilah dunia kawan!"
"Sesulit itukah hidup di dunia?"
"Ya. Karena di dunia ini kita bekerja, nanti di sana kita terima hasilnya!"

Senin, 03 April 2017

Batas Hati

Batas hati...
Tak bertepi padanya
Cinta bisa luaskan ruangnya
Cinta pada Allah yang utama.
***
Negeri di atas awan, penghujung Shafar 1435 H

Minggu, 02 April 2017

Surat Rindu untuk Ayah dan Ibu

Kutuliskan selembar surat rindu,
Kububuhkan rasa hatiku
Kubingkai dengan rasa cintaku
Surat ini kukirimkan
Pengganti diri yang tak sempat bersua
Untuk yang selalu mendo'akanku
Ayah & ibu.
Penghujung Shafar 1435 H.

Sabtu, 01 April 2017

Mencari Teman Sejati

Kutapaki punggung bumi,
Kudaki pasak-pasaknya yang kokoh,
Kuarungi samuderanya yang dalam,
Kutatap langitnya yang biru,
Kusongsong mentarinya yang bersinar,
Aku sedang mencari teman sejati,
Sejati bagai udara yang kuhirup,
Sejati bagai mentari di siang hari,
Sejati bagai air bagi ikan,
Teman sejati kehidupan,
Akankah kutemukan?

Rabu, 29 Maret 2017

Imanometer!

IMANOMETER
Iman paling rendah itu : Tetap menjalankan yang wajib dan membenci kemungkaran. PALING RENDAH!

Kamis, 23 Maret 2017

Pesan Untuk Muslimah Yang Enggan Berhijab

Bagi yang masih enggan berjilbab syar'i :
1. Anda adalah muslimah yang dimuliakan.
2. Tidak ada agama manapun yang lebih memuliakan wanita daripada Islam.
3. Jangan tertipu dengan lolongan serigala yang benci Islam.
4. Serigala itu hanya ingin kalian (para wanita) keluar dengan tubuh telanjang, sehingga mereka bebas menikmati dan mengeksploitasi kecantikan kalian.
5. Mereka (musuh Islam) paham bahwa wanita adalah senjata mematika dalam merusak tatanan moral suatu masyarakat.
6. Jangan mau dijadikan alat perusak masyarakat!
7. jangan mau diobral gratis oleh serigala itu.
8. Segera ambil keputusan pintar dan bijaksana!
9. Tutup auratmu dan jadilah muslimah berwibawa!

Bodoh Kuadrat

Dikatakan kepada Imam Sahl, "Wahai Abu Muhammad! Apakah kebodohan yang paling buruk?" Beliau menjawab, "Bodoh terhadap kebodohan." Dikatakan, "Engkau benar. Karena sesungguhnya ia telah menutup pintu ilmu secara keseluruhan."
Jangan jadi
JAHIL KUADRAT!

Minggu, 19 Maret 2017

Puisi : Adil

ADIL
Bagi simpil (berang-berang)!

Ibnu Surapati, Mei 2014

Jumat, 17 Maret 2017

Puisi : Meninggalkan Keraguan

Matahari, bulan dan bintang
Malam dan siang
Pagi dan petang
Hari terus berlalu
Bulan pun berganti bulan
Tahun-tahun pun berjalan

Di sini aku
di persimpangan jalan
Melangkah dari keraguan
Menggenggam keyakinan
Menuju keabadian
Karena kutahu
Tak ada yang bisa mengalahkan keraguan
Kecuali keyakinan.
(Tinggalkan yang meragukanmu. Ambil yang meyakinkanmu.)

Ibnu Surapati, April 2014

Rabu, 15 Maret 2017

Lautan dan Kapal

LAUT & KAPAL
"Aku anggap dunia ini adalah lautan. Lalu kujadikan amal salih sebagai kapalku untuk menyeberang.
Aku tahu dunia ini bukanlah kampungku. Untuk itu aku terus bersemangat mengumpul bekal untuk pulang nanti."

Senin, 13 Maret 2017

Inikah Masanya?

MASA APAKAH INI?
"Ketika dusta lebih disuka daripada jujur."
"Ketika dosa lebih dicinta daripada kebaikan."
"Ketika pelacur dibela dan ulama diabaikan."
"Ketika setan diidolakan dan agama disingkirkan."
Dimanakah zaman itu?

Jumat, 10 Maret 2017

Antara Cinta dan Kejujuran

CINTA & JUJUR
A : Hai sob! Kamu cinta gak sama agamamu?
B : What? Ya cinta lah. Pake banget lagi.
A : Katanya cinta tuh perlu bukti ya?
B : hai, hai. Bukan hanya bukti, tapi juga pengorbanan. Itu baru jujur namanya!
A : Kamu muslimah?
B : Kamu meragukan aku?
A : Enggak sih. Cuma aneh aja.
B : Aneh apanya?
A : Aneh kuadrat!!
B : ??
A : Kamu bilang cinta tu gak cuma butuh bukti, tapi juga pengorbanan. Nah kamu, kok gak berhijab?
B : Aku? mm..

Rabu, 08 Maret 2017

Puisi : Rahasia

RAHASIA
Oleh Ibnu Surapati

Biarkan saja dia berlalu.
Rahasia ini telah lama kau tahu.
Ini bukan cerita tentang kau yang pencemburu.
Bukan juga tentang dia yang selalu dirayu.
Ini cerita tentang pembunuh rasa.
Bagiku hitam dan putih tak lagi beda.
Raja tubuhku sudah terlena merana.
Tinggal bagaimana aku memilih di antara dua :
surga ataukah neraka.

April 2014

Senin, 06 Maret 2017

Puisi : Bermerk

BERMERK
Ibnu Surapati

Bajunya ber-merk
Celananya bermerk
Sepatunya bermerk
Tasnya bermerk
Motornya bermerk

Kepribadiannya bermerk gak ya?

April 2014

Sabtu, 04 Maret 2017

Identitas

IDENTITAS
Buat apa identitas? Apalah artinya sebuah nama? Apalah artinya sebuah logo/simbol?

Rabu, 01 Maret 2017

Puisi : Harapan

HARAPAN
Oleh: Ibnu Surapati

Kutepuk bahu kawan
Berharap dapat senyuman yang menawan
Kuhirup udara segar
Semoga jiwa semakin tegar
Kuminum seteguk air
Berharap rahmat terus mengalir
Kusebut nama-Mu di setiap waktu
Berharap Engkau sebut aku di sisi-Mu


Negeri para Aulia, 1 Maret 2014 M

Puisi : Sombong

Berdiri busungkan dada
pandang remeh sesama
tolak kebenaran yang nyata
Duduk seperti apa disuka
Tidur telungkup para perdurhaka
Mereka orang yang buruk muka!

Kamis, 23 Februari 2017

Puisi : Garis Umur

GARIS UMUR
Karya : Ibnu Surapati

Titik berkumpul membentuk garis
Titik hariku berkumpul
membentuk garis umurku
Aku tahu pasti
bahwa titik di ujung sana
adalah akhir waktuku
Tapi,
aku tak tahu itu kapan.


Darussalam, 23 Rabi'ul Akhir 1435 H
(Sambil menikmati mentari pagi muncul dari balik Seulawah)

Rabu, 22 Februari 2017

Pantun Nasehat

Ada Pepaya ada Jagung
Satu dirujak yang lain dibakar

Siapa ingin jaya dan beruntung
Amalkan apa yang telah diajar


Melempar sauh di laut merah
Kapal terapung rantai berkarat

Siapa yang patuh pada Allah.
Dunia beruntung juga akhirat.

Senin, 20 Februari 2017

Hidup Mulus-Mulus Saja?

"Kalau hidupmu mulus-mulus saja, ada sesuatu yang salah padanya."
Ingat, sering kita dapati musibah datang di saat kita sedang tenang.

Sabtu, 18 Februari 2017

Menjadi Muslim Itu Nikmat Yang Patut Disyukuri

"Kenapa aku muslim?" tanyaku suatu ketika.
"Hei, kok nanya begituan?" timpal Ditta, sahabatku.
"Gak ada salahnya kan aku bertanya?" sangkalku, sambil memandang hamparan sawah yang menghijau.
"Si Badu, tetangga kita, kok beragama Kristen? si Alex, kok bisa Yahudi? Kan kita sam-sama manusia?" lanjutku, tanpa berharap untuk mendapat jawaban.
"Mungkin, takdir!" kata Ditta.
Sambil tersenyum, aku menoleh padanya, "Takdir? Aku sudah menemukan jawabannya kalau begitu."
"Apa jawabannya?" Ditta tak sabar.
"Aku menjadi muslim karena Allah memilihku untuk itu! Takdir? Bisa jadi. Tinggal bagaimana aku menjaga anugerah besar ini, hingga aku menemui-Nya nanti!" Aku pun tersenyum puas dan kembali memandang persawahan. Angin sore menerpa wajahku dengan lembut.

Jumat, 17 Februari 2017

Jadi Diri Sendiri

Menjadi diri sendiri jauh lebih baik dari pada berada di balik bayang-bayang orang lain!

Rabu, 15 Februari 2017

Ungkapan-Ungkapan

Orang cerdas selalu mencari cara, sementara
orang bodoh dan malas selalu mencari alasan.

Bagaimana bisa dia sibuk mencuci pakaian manusia, sementara pakaiannya tenggelam dalam najis dan kotoran!

Aku tak paham omong kosong di antara kita.
Yang kutahu hanyalah kita ini sahabat!

"Salah itu PASTI!
Sadar itu adalah PILIHAN!"

"Engkau menginginkan kesuksesan, tapi tak engkau tempuh jalannya.
Sesungguhnya kapal itu tak akan berlayar di atas daratan!"

“Mereka adalah manusia-manusia yang Allah pilih untuk menemani Rasul-Nya menyampaikan risalah-Nya. Mereka adalah manusia terpilih untuk menyampaikan Risalah itu kepada ummat. Merekalah manusia terbaik setelah para nabi dan rasul.”

Senin, 13 Februari 2017

Tawanan Rindu

Berjalan gontai
Menepuk jidat
Memukul angin
Menampar angan-angan
Lalu berteriak:
AKU INGIN BEBAS!!
#jeritanpilutawananrindu

Minggu, 12 Februari 2017

Yakin Usaha Sampai

Kau kejar asamu berambisi
Kau tinggalkan tanahmu berteguh hati
Kau tinggalkan ayah dan ibu berberat hati
Tenang,
Kau kan capai asamu kalau kau yakin
Kau kan harumkan tanahmu kalau kau yakin
Kau kan bahagiakan ayah dan ibumu
kalau kau yakin.

Yakin usaha sampai
Usaha sampai yakin!
Insya Allah berkah.

Sabtu, 11 Februari 2017

Memilih Dakwah

Mulailah anak yang mendekati baligh ini mempelajari kitab-kitab mereka secara ilmiah. Maka ia memperhatikan Injil, mempelajarinya hingga menghafalnya di luar kepala, kemudian ia membandingkannya dengan Al-Quran, ia mendapati perbedaan yang banyak. Namun ia belum merasa cukup dan belum hilang hausnya. Maka ia melakukan perjalanan untuk membela Islam.
Pertama yang ia ajak untuk berdebat adalah pemilik toko, tempat dimana ia bekerja. Ia mendebatnya dan membuatnya tidak berkutik. Kemudian ia lanjutkan dengan menantang beberapa pendeta dan ia dapat menjatuhkan mereka melalui tangan mereka sendiri dan mereka tidak dapat mempertahankan kebenaran keyakinan mereka di hadapan ribuan orang yang membanjiri ruang pertemuan.
Ia ingin membungkam mulut orang Nasrani selamanya agar tidak lancang menghina Islam. Maka ia meningggalkan pekerjaaannya pada pemilik toko nasrani tersebut. Ia mulai menemui orang-orang Nasrani yang datang ke Afrika Selatan dan mengajaknya berdiskusi. Ketika dialog dan debat yang ia lakukan telah banyak dan usianya mencapai tiga puluhan tahun, maka ia memulai dialognya dengan kalangan pendeta Nasrani.
Semenjak hari itu, suaranya ibarat petir yang menggelegar hingga negara-negara barat yang Nasrani, gema yang menggoncangkan aula-aula Vatikan. Pembicaraanya menggema di barat dengan diskusi dan dialognya yang terkenal dan melambungkan reputasinya. Dan ia terus menantang dan gaungnya tetap menggema hingga hari ini.
Pembicaraan sekitar pertentangan dalam Injil mendorong gereja, pusat-pusat studi Nasrani dan banyak perguruan tinggi di barat membentuk departemen tersendiri dalam menaggapi dan mendebat dirinya dan buku-bukunya melalui penelitian dan studi mendalam.
Pemilik toko yang biasa dan temannya dari kalangan pendeta diatas telah menggugah akal dan hati anak muslim ini. Mereka telah membangunkan anak yang lemah lembut itu hingga menggemparkan dunia dan mengguncang Vatikan, menggetarkan gereja-gereja mereka dan membongkar banyak kekeliruan dalam agama mereka.
Anak tersebut bernama Ahmad Deedat.
Sumber: IslamPos

Jumat, 10 Februari 2017

Inilah Kehidupan Dunia

"Betapa kejam hidup ini! Kenapa aku selalu ditimpa masalah?"
"Inilah dunia kawan!"
"Sesulit itukah hidup di dunia?"
"Ya. Karena di dunia ini kita bekerja, nanti di sana kita terima hasilnya!"

Kamis, 09 Februari 2017

Pemaksiat Yang Mencintai Orang Shaleh

"Aku mencintai orang-orang shalih, meskipun aku tak termasuk dari mereka. Aku berharap bisa mendapatkan syafaat dengan mereka.
Aku membenci orang-orang yang berdagang maksiat, meskipun barang yang kami jual adalah sama."
--Imam Asy-Syafi'i rahimahullah

Bagaimana Kau Habiskan Harimu?

"Bagaimana kau menghabiskan harimu, kawan?"
"Dengan banyak mengingat penghancur kelezatan,"
"Penghancur kelezatan?"
"Ya, dialah KEMATIAN!"

Selasa, 07 Februari 2017

Miliki Tekad Pisang!

TEKAD PISANG
"PANTANG MATI SEBELUM BERBUAH!"
-Ibnu Surapati

Mencintai Apa Adanya

"Aku jatuh cinta pada mentari," katanya memecah kesunyian.
"Kenapa tak kau ungkapkan saja, kawan?" tanyaku coba untuk meyakinkan.
"Aku takut akan sinarannya."
"Mungkin kau harus belajar menerima apa adanya."

Menapaki Jalan Menuju Keabadian

Kujejakkan kakiku di tanah tak bertuan.
Kutinggalkan segala kelam masa lalu.
Kutahu di sana ada cahaya.
Menjadi lentera menapaki jalan kebenaran,
menuju keabadian.

Minggu, 05 Februari 2017

Nilailah Dia dari Shalatnya

Jika Anda ingin menilai seseorang, maka lihatlah shalatnya.
Karena seseorang itu dengan manusia, pengaruh dari bagaimana ia dengan Allah.
Nah, kalau dengan Allah saja dia remeh (meremehkan salat), bagaimanakah lagi dengan manusia?

Bagaimana Kau Bisa Roboh?

"Kau tahu ke arah mana pohon itu roboh?"
"ng...."
"Pohon roboh ke arah condongnya."
"Lalu?"
"Perhatikan ke arah mana dirimu condong?"
(Cuplikan dialog film DR. Lorax)

Jumat, 03 Februari 2017

Batu Vs Mutiara

"Kamu tahu mutiara?"
"Tentu."
"Mana lebih berharga, sebuah batu atau mutiara?"

Rabu, 01 Februari 2017

Maksiat Berbanding Lurus Dengan Keburukan

"Maksiat itu berbanding lurus dengan keburukan."
Contoh :
Saat seseorang melakukan maksiat, maka dia akan ditimpa keburukan (gelisah, hilang kepercayaan, diremehkan, merasa kurang, dan yang lainnya). Keburukan ini bisa juga tertimpa pada orang terdekat kita. orang yang kita cintai.
Kisah Nyata :
Sepasang suami istri hidup bahagia. Mereka memiliki sebuah toko perhiasan. Suatu hari, datang pembeli ke tokonya. Seorang wanita. Sementara yang menjaga toko ialah sang suami. Wanita yang membeli tadi cukup cantik, sehingga menarik perhatian si suami. Ketika wanita ini memilih perhiasan, ia minta dipasangkan ke tangannya. Si suami pun dengan sigap memasangnya. Dia memegang tangan wanita itu.

Sepulangnya dari toko, si istri menyambut sang suami dengan senyuman bercampur kesedihan. Dia bertanya, "Suamiku, apa yang terjadi padamu hari ini?"
"Tidak ada, berjalan seperti biasa. Saya melayani pembeli sebagaimana biasa,"
"Jujurlah suamiku! Pasti ada kejadian yang tak biasa hari ini," tanya si istri menyelidik.
"Maafkan aku wahai istriku, tadi datang seorang wanita membeli perhiasan di toko, dan aku memegang tangannya saat mencocokkan perhiasan yang akan dia beli." jawab sang suami merasa bersalah.
"Kau tahu wahai suamiku? Terjadi sesuatu yang buruk padaku hari ini, lelaki pengantar air yang biasa datang ke rumah, berani memegang tanganku."
Di rumah, si istri menunggu pesanan air minum, sebagaimana biasa. Pesanan datang dibawa oleh seorang lelaki. Kebiasaannya, sang suami sudah membayar terlebih dahulu, tapi kali ini dia lupa. Biasanya juga si pengantar hanya mengantarkan sampai di depan rumah, tanpa berjumpa langsung dengan penghuni rumah (si istri). Terpaksa si istri yang harus membayar langsung. Ketika si istri keluar dan mengulurkan tangannya untuk menyerahkan uang, lelaki tadi begitu berani mendekatinya, sangat dekat, sampai-sampai dia memegang tangan si istri. Si istri lalu menarik tangannya dan beristigfar, begitu juga dengan lelaki pengantar air tadi.
Si istri menangis tersedu.

Keduanya pun menangis.

Selasa, 31 Januari 2017

Renungan : Dunia Pasti Berlalu, Akhirat Menunggu

Ketika kusentuh benda-benda di sekitarku,
aku merasakan kasar dan lembut,
aku merabanya perlahan
sambil merenung,
'ini hanyalah dunia'
yang kau raba,
yang kau lihat,
yang kau suka,
yang kau rasa sakit,
yang kau pegang ini,
ini dunia.
Semuanya pasti berlalu.
Apa dan siapa saja yang akan kau bawa
ke surga
atau ke neraka?
Jangan sampai kau mati
dan Allah menghukummu,
malu!
Dia telah menciptakanmu,
memberimu rizqi,
menganugerahimu sehat,
mengutus orang-orang yang menyayangimu,
menunjukimu,
memberimu kesempatan,
memberimu pilihan.
Jangan sampai kau mati
dan Allah marah padamu.
Sanggupkah kau berdiri di hadapan-Nya?
Pada hari penghisaban kelak,
ketika tak ada yang membelamu lagi,
tak ada yang kau bisa andalkan,
tak ada tebusan,
bahkan anggota tubuhmu akan menjadi musuhmu,
bersaksi atas segala amal perbuatanmu.
Jangan sampai kau mati
dan Allah memasukkanmu beserta orangtua, istri, anak-anakmu
ke dalam neraka,
karena dulu bergelimang dosa,
durhaka pada-Nya,
tak peduli belajar agama-Nya.
Jangan sampai kau mati
dan kau berteriak menjerit dalam panasnya api neraka!

Senin, 30 Januari 2017

Aku Tahu Siapa Kamu

"Kini kutahu siapa kamu," katanya pasti, sambil menatapku lekat.
"Oh ya." Aku menjadi penasaran. "Apa yang kau tahu?"
"Kau itu ..." Dia menghentikan ucapannya dan memperhatikan reaksiku.
"Kau itu apa? kok berhenti?" Aku semakin penasaran.
"Kau itu ..."
"Apa?"

"Kau itu hanya seonggok daging yang mengaku berakal!"
"Kamu pikir kau lebih baik dariku?"
"Tidak juga,"
"Lantas?"
"Aku sama seperti kamu."
"Oh ya?"
"Karena akulah dirimu!"

PRAANG!!
Cermin itu pecah berkeping-keping.

Jumat, 27 Januari 2017

Kebahagiaan Terbesar dalam Hidup Ini

"Apa kebahagiaan yang paling besar yang kau rasakan di dunia ini?"
"Tidak ada kebahagiaan yang melebihi salat berjama'ah & bertemu dengan orang-orang saleh."
-

Sabtu, 21 Januari 2017

Program : Pekan Bakti Masyarakat

Kasus :
Sekelompok mahasiswa akan mengadakan kegiatan Pekan Bakti Masyarakat. Nah, apa saja yang bisa mereka lakukan agar kegiatan mereka berbekas di masyarakat? Dan ketika kegiatan berakhir masyarakat merindukan kedatangan mereka kembali.
Ayo sahabat semuanya, apa masukanmu?!

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Masthoms16 | Macys Printable Coupons