Rabu, 15 Juni 2011

buletin AS-Salam edisi 5


BULETIN AS-SALAM

MUMPUNG KITA MASIH MUDA
EDISI V/6/2011

Assalamualaikum
            Mumpung kita masih muda! Temen-temen tentu udah sering dunk dengar kalimat/kutipan slogan diatas??? Emmm apa sich yang bisa kita lakuin????
            Dalam bulletin edisi V nie,kita akan membahasnya sampai tuntas,jadi baca sampai habis ya!!!!!!! Biar kita semua tau apa yang seharusnya kita lakuin.
            “Tinggalkan semua beban,ayo jalan.mumpung kita masih muda,santai aja.” Temen-temen tentu udah pada tahukan jingle iklan Silver Queen diatas.Benarkah mumpung kita masih muda lantas kita tinggalkan semua beban dan santai saja?saya rasa tidak,mumpung kita masih muda banyak yang dapat kita lakuin,sebab sukses yang kita raih pada masa muda akan menentukan kesuksesan kita dimasa depan.


Jadi aku mesti gimana dunk???
            Nah,mumpung kita masih muda,banyak yang dapat kita lakuin.bukan Cuma pacaran melulu,atau ngebul terus kayak kereta api,bahkan ada yang sampai ngedrugs.sayang banget,padahal masa depan kamu ditentukan hari ini,kalau masa muda aja udah ancur-ancuran,gimana kalau kita udah dewasa nanti.


Akhi a ukhti ……….
            Dunia menunggu kita, umat menantikan pemuda-pemuda yang perkasa yang akan menegakkan kebenaran dimuka bumi. Sebab ditangan pemudalah nasib dunia ditentukan. “pemuda hari ini adalah bapak-bapak di hari esok, dan pemudi hari ini adalah ibu ibu di hari esok.
Akhi wa ukhti
Dunia semakin menciut , pemerintah semakin amburadul, tantangan semakin besar, sementara orang tua kita satu persatu akan berlalu dari dunia ini. Kitalah yang akan menjadi generasi selanjutnya untuk menjalankan amanah sebagai khalifah, kitalah sebagai penghuni bumi diakhir zaman ini. Kitalah kelak yang akan menjadi pemimpin dunia ini. Rasulullah bersabda:”akan terjadi diantara kalian kepemimpinan Nabi, kemudian kepemimpinan khalifah yang berjalan sesuai dengan manhaj kenabian, kemudian kepemimpinan raja yang menggigit, kepemimpinan raja yang dictator, kemudian kembali lagi kepada kepemimpinan khalifah yang berjalan sesuai dengan manhaj kenabian.” (HR.  Ahmad dari Hudzaifah).
Apakah kita hanya akan menunggu munculnya kembali khilafah Islamiyah atau kitalah yang akan berada didalamnya?
Allah berjanji dalam setiap abad akan mengirim segolongan pemuda yang akan mengajak kepada kebaikan. Apakah kita hanya akan menunggu kedatangan segolongan pemuda itu, atau kita akan menjadi bagian diantara mereka?.

TENTANG KITA
A.          Siapa sich kita itu?
Janganlah seorang remaja hanya merenungi siapa jati dirinya,tetapi lakukanlah amalan apa saja yang bias dilakukan,maka akhirnya jati diri pun akan terbentuk dengan sendirinya.remaja adalah sekelompok makhluk yang memiliki segudang rasa optimis,begitu kata Joni Lis Effendi dalam karyanya “dirimu harta karun yang tak ternilai.” Karena itu, mumpung kita masih muda banyak sekali mimpi atau cita cita yang dapat kita wujudkan dengan mengandalkan optimisme yang kita miliki. Tapi tak cukup itu saja, kita pun mesti tau banyak tentang banyak hal sehingga bias membekali diri untuk melangkah lebih mantap lagi.

B.  Pemuda Dalam Sejarah
            Kalau kita ditanya siapakah tokoh muda yang paling sukses sepanjang peradaban dunia ini? Jawabannya tiada lain adalah Nabi Muhammad bin Abdullah.  Nabi Muhammad telah berperan sebagai agen perubahan dunia sejak beliau saw lahir hingga dipenghujung usia kaya besar beliau adalah mengubah peradaban jahiliyah penduduk Mekkah menjadi bangsa Muslim yang berahlak. Pada usia 15 Tahun beliau mendapat pengalaman Militer dalam peristiwa perang Fijar  pada usia 20 Tahun memperoleh pengalaman diplomatic pertama sebagai juru damai antara kaum Quraisy dan kabilah selanjutnya kita simak kisah kepahlawanan Muhammad Al-Fatih ketika berusia 24 Tahun, ia berhasil memimpin pasukannya menaklukkan Konstantinovel pada tahun 1453 M. Setelah kegagalannya dalam 6 kali penaklukan selama 800 Tahun. Keperkasaan pemuda terus berlanjut sampai zaman modern.
            Pada tahun 1928 ketika terjadi pergerakan pemuda di Indonesia sehingga terlahirlah Sumpah Pemuda  yang membidani kemerdekaan Indonesia. Masih banyak tokoh-tokoh pemuda yang mencatat sejarah dalam perkembangan dunia ini, namun yang menjadi pertanyaan, apakah mereka bukan remaja? Mereka adalah remaja yang persis seperti kita dari postur tubuhnya yang mungil nan kekar sampai potensi akal serta diberi waktu dalam jumlah yang sama. Lantas apa bedanya dengan kita?.
            Kawan,  harus kita pahami bahwa Allah sebenarnya telah memberikan potensi yang sama kepada manusia. Yang membedakannya adalah bagaimana cara kita mengembangkan dan memanfaatkan potensi yang telah diberikan oleh Allah Swt. Pemuda yang santai-santai dan hanya mengenal jurus menikmati hidup dengan hura-hura sudah bias dibayangkan akan seperti apa jika kelak ia sudah tua. Pemuda sekarang lebih senang meninggalkan semua beban dari pada harus menghadapi dan mengatasinya. Keadaan pemuda sekarang sangatlah jelas digambarkan dalam jingle Iklan silverqueen “tinggalkan semua beban,  ayo jalan mumpung kita masih muda, santai aja.”  
            Keadaan seperti ini sangat mengkhawatirkan nasib bangsa kita selanjutnya.  Sebab ditangan pemudalah nasib bangsa dan Negara ditentukan. Melihat kondisi dunia yang semakin panas, kemaksiatan merajalela diberbagai kalangan, sudah menjadi tanggung jawab pemudalah keadaan selanjutnya.  Dapat dibayangkan keadaan dunia jika dipegang oleh pemuda yang kerjanya hanya hura-hura, mabuk-mabukan, main perempuan dan sebagainya  pemuda haruslah berperan sebagai kader-kader perjuangan dunia, ditangan tokoh pemudalah tongkat estafet dipegang.  Allah berfirman: “ Kemudian kami jadikan kamu pengganti-pengganti (mereka) dimuka bumi sesudah mereka supaya kami dapat memperhatikan bagaimana kamu berbuat.”(Qs. Yunus : 14).


 PUISI

MARI BANGUN DAN SADARKAN DIRI
Oleh : Anwar Suradi

Wahai sahabatku pemuda Islam
Saat ini dunia penuh kedzaliman
Penuh tipu daya dan kemunafikan
Pemimpin layaknya pembunuh
Pendidikan layaknya pelacuran
Hokum layaknya perdagangan haram
Social layaknya sampah

Wahai sahabatku,  sadarkah?
 Kita Kita belajar untuk apa?
Pendidikan saat ini tidak mencerdaskan
Sebaliknya menciptakan kebodohan

Wahai sahabatku para pemuda Islam!!
Bangun dan sadarlah
Engkaulah yang harus menjunjung ISLAM
Menjadi tentara ALLAH dibumi

Wahai pemuda Islam sahabatku
BANGKITLAH !!
Kemenangan yang dijanjikan sudah dekat
Mana yang kita pilih
Penonton ! atau penegak !!?



Sampaikanlah walau satu ayat
Dari berbagai sumber



Kritik dan saran :
Cp .-    0857 6022 6723
-          0852 7556 6014
-          0857 6020 9997


Kritik dan saran yang diberikan akan dimuat   di bulletin edisi selanjutnya dan bagi teman teman yang memiliki karya puisi atau tips bisa dikirim ke no diatas ATAU redaksiassalam@yahoo.com .di tunggu ya….., karyanya

Bergabunglah di Group Fb terbuka ( Asosiasi Siswa Islam )

Wassalam
Redaksi




2 comments:

insidewinme mengatakan...

Hari ini kaum Muslimin berada dalam situasi di mana aturan-aturan kafir sedang diterapkan. Maka realitas tanah-tanah Muslim saat ini adalah sebagaimana Rasulullah Saw. di Makkah sebelum Negara Islam didirikan di Madinah. Oleh karena itu, dalam rangka bekerja untuk pendirian Negara Islam, kita perlu mengikuti contoh yang terbangun di dalam Sirah. Dalam memeriksa periode Mekkah, hingga pendirian Negara Islam di Madinah, kita melihat bahwa RasulAllah Saw. melalui beberapa tahap spesifik dan jelas dan mengerjakan beberapa aksi spesifik dalam tahap-tahap itu

Anonim mengatakan...

bersatulah hai umat Islam!!!
Dakwah, Tarbiyah dan Jihad solusinya!!!

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Masthoms16 | Macys Printable Coupons