Bismillahirrahmanirrahim..
Diceritakan kepada sebuah kisah, tentang seorang anak yang sedang di interview untuk masuk sebuah ma’had (setingkat SMP). Kisah ini mengajarkan kita bagaimana pikiran dan kata-kata positif mempengaruhi cara pandang kita dan cita-cita kita.
Interviewer (I) : kenapa kamu memilih ma’had dari pada sekolah umum? Padahal disana kamu bisa bebas untuk berpacaran, main ha-pe, dsb.
Anak (A) : saya ingin menjadi orang Islam yang paham tentang Islam.
Sang Interviewer terharu mendengar jawaban anak tersebut, lalu bertanya,
I : apa cita-citamu?
A : saya ingin menjadi pengusaha!
I : lho.. kamu ingin jadi pengusaha kok ke tempat seperti ini, bukannya ke tempat umum yang lain?
Dengan nada mantap sang anak menjawab,
A : saya ingin menjadi PENGUSAHA MUSLIM!
Lihatlah betapa anak ini berbicara dengan ungkapan yang positif, yang sangat jarang kita temui ungkapan seperti itu dari orang seumurannya.
Allah Ta'ala berfirman:
"Dan apa saja yang engkau semua lakukan dari kebaikan, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahuinya." (al-Baqarah: 215)
Rasulullah –Shalallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda : “Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih disukai Allah daripada seorang mukmin yang lemah, dan pada masing-masingnya ada kebaikan. Bersungguh-sungguhlah terhadap apa yang bermanfaat bagimu dan mohonlah pertolongan Allah, dan jangan bersikap lemah (pesimis)”. (HR. Muslim)
sumber gambar : https://www.redhuanassyabab.blogspot.com/
0 comments:
Posting Komentar