Dulu aku memang sedikit penakut. Sedikit saja ada bayangan putih langsung dikira hantu. Ditambah lagi dengan tontonan film hantu masa kecil. Di antara sekian banyak peristiwa menakutkan yang kualami ada saat ibuku bercerita.
"Beberapa tahun yang lalu kami mengenal 'kemang'." Ibu memulai ceritanya.
"Kemang itu apa Mak?" kami penasaran.
"Kemang itu suka menculik orang, terutama anak-anak!"
Kami bergidik ketakukan.
"Jadi, di kampung pernah ada kejadian. Seorang anak tetangga main sendirian di luar rumah pas waktu magrib. Padahal orangtuanya sudah menyuruh anak ini untuk masuk. Tapi dia tidak menghiraukannya. Orangtuanya menunggu hingga hari sudah gelap, menjelang Isya. Mereka mulai khawatir. Lalu mereka memanggil-manggil dan mencari kesana kemari. Mungkin saja dia ke rumah kawannya. Eh, ternyata tidak ada. Maka seluruh warga kampung gempar.
"Nampaknya dia sudah diculik Kemang!" Komentar seorang warga.
"Ayo kita cari dia sampai dapat!" timpal yang lain.
"Ayo!!" semua warga setuju.
Pencarianpun dimulai. Dengan membawa pentungan dan obor warga mulai mencari sambil memanggil-manggil anak tersebut. Begitulah caranya mencari orang yang diculik Kemang.
Hampir dua jam mereka mencari tapi belum ketemu juga. Mereka menyusuri tepi hutan. Memeriksa pohon-pohon besar. Siapa tahu Kemang membawanya naik kesana.
Akhirnya setelah berlalu beberapa jam, dan wargapun telah masuk agak jauh ke dalam hutan, anak itu ditemukan sedang tertidur di atas sebuah dahan yang sangat besar. Anak itupun dibawa pulang, sedang dia dalam kondisi lemas." Ibu mengakhiri ceritanya.
"Ayo kencing dulu baru tidur." pintanya kemudian.
"Hii...takut!!" kata adikku.
"Ah kalian ini. Minta diceritain eh malah ketakutan. Ayo cepat!"
Begitulah cerita itu sampai sekarang masih populer di kampung kami. Namun, aku sudah tak percaya lagi hal begituan.
---------
Terpilih dalam kuis cerita horor oleh Nabila Anwar di Grup FB PBA. Dapat hadiah novel 'Peti Misterius'.