DUA JALAN
بسم الله الرحمن الرحيم
Manusia diciptakan memiliki keinginan
sendiri. Juga kemampuan untuk memilih. Ketika sudah memilih maka konsekuensinya
kembali padanya. Dalam memilih diperlukan pengetahuan agar pilihan menjadi
semakin tepat. Dengan pengetahuan sesuatu yang samar menjadi jelas. Dengan pengetahuan
keyakinan akan datang. Sehingga akibat dari pilihan yang didasari pengetahuan
dan keyakinan akan berdampak baik. Kita pun merasa puas.
Misalnya di hadapanmu ada dua buah gelas.
Satu berisi air tawar, satu lagi berisi susu beracun. Pada keduanya tertulis
dengan jelas kandungan masing-masing. Mana yang akan kau pilih?
Jika kau memilij racun, maka aku saksikan
kau telah gila. Karena tidak ada yang rela menghabisi dirinya kecuali mereka
yang telah putus asa dan gila.
Jika kau memilih air tawar, maka selamat!
Kau telah memilih sesuai fitrah suci dan akal sehatmu.
Maka inilah dua buah jalan terbentang di
hadapanmu.
Pertama, JALAN KEBENARAN. Jalan menuju
surga. Walau ada onak dan duri tapi yakinlah itu jalan keselamatan. Memang sudang
menjadi sunnatullah bahwa kesuksesan itu jalannya susah. Dan sukses hakiki itu
adalah saat kita masuk surga. Tapi, jika dihadapi dengan tekad yang kuat itu
semua akan jadi mudah.
Kedua, JALAN KEBATILAN. Jalan menuju
neraka. Seringnya jalan ini dihiasi dengan hal-hal yang menarik hawa nafsu. Jalannya
seolah indah, tapi ujungnya adalah kesakitan. Engkau hanya merasakan lezatnya
dalam tempo yang singkat. Hanya sampai ajal datang menjemputmu. Berapa lama? 10
tahun? 20, 30 atau 70? Baiklah, 100 TAHUN! Lalu, setelah itu apa? Hanya ada
kesengsaraan dan kesedihan yang dibalut penyesalan. Kau ingin dikembalikan ke
dunia, tapi itu mustahil.
Sekarang, pilihlah jalanmu wahai saudara!
Mintalah pertolongan pada Allah Ta’ala
Rabb yang tak akan menyia-nyiakan hambanya yang takwa.
Memang hidup hanya sesaat, tapi yang
sesaat inilah yang menentukan nasibmu di alam kekal.
Kau bilang hidup hanya sekali. Benar! Justeru
karena itu kau harus pergunakan dengan baik. Hidup hanya sekali, hiduplah yang berarti!
LIFE OF CHOICE!
Hanya Allah tempat memohon hidayah dan
taufiq.
Surat Al-Balad
1.
Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini (Mekah),
2. Dan
kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini,
3. Dan
demi bapak dan anaknya.
4.
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.
5. Apakah
manusia itu menyangka bahwa sekali-kali tiada seorangpun yang berkuasa atasnya?
6. Dan
mengatakan: "Aku telah menghabiskan harta yang banyak".
7. Apakah
Dia menyangka bahwa tiada seorangpun yang melihatnya?
8.
Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata,
9. Lidah
dan dua buah bibir.
10. Dan
Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan[1578],
11.
Tetapi Dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar.
12.
Tahukah kamu Apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu?
13.
(yaitu) melepaskan budak dari perbudakan,
14. Atau
memberi Makan pada hari kelaparan,
15.
(kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat,
16. Atau
kepada orang miskin yang sangat fakir.
17. Dan
Dia (tidak pula) Termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk
bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang.
18.
Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan
kanan.
19. Dan
orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri.
20.
Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat.
[1578]
Yang dimaksud dengan dua jalan ialah jalan kebajikan dan jalan kejahatan.
0 comments:
Posting Komentar