Kamis, 01 Januari 2015

ANTARA DUA JALAN


DUA JALAN
بسم الله الرحمن الرحيم

Manusia diciptakan memiliki keinginan sendiri. Juga kemampuan untuk memilih. Ketika sudah memilih maka konsekuensinya kembali padanya. Dalam memilih diperlukan pengetahuan agar pilihan menjadi semakin tepat. Dengan pengetahuan sesuatu yang samar menjadi jelas. Dengan pengetahuan keyakinan akan datang. Sehingga akibat dari pilihan yang didasari pengetahuan dan keyakinan akan berdampak baik. Kita pun merasa puas.
Misalnya di hadapanmu ada dua buah gelas. Satu berisi air tawar, satu lagi berisi susu beracun. Pada keduanya tertulis dengan jelas kandungan masing-masing. Mana yang akan kau pilih?
Jika kau memilij racun, maka aku saksikan kau telah gila. Karena tidak ada yang rela menghabisi dirinya kecuali mereka yang telah putus asa dan gila.
Jika kau memilih air tawar, maka selamat! Kau telah memilih sesuai fitrah suci dan akal sehatmu.
Maka inilah dua buah jalan terbentang di hadapanmu.
Pertama, JALAN KEBENARAN. Jalan menuju surga. Walau ada onak dan duri tapi yakinlah itu jalan keselamatan. Memang sudang menjadi sunnatullah bahwa kesuksesan itu jalannya susah. Dan sukses hakiki itu adalah saat kita masuk surga. Tapi, jika dihadapi dengan tekad yang kuat itu semua akan jadi mudah.
Kedua, JALAN KEBATILAN. Jalan menuju neraka. Seringnya jalan ini dihiasi dengan hal-hal yang menarik hawa nafsu. Jalannya seolah indah, tapi ujungnya adalah kesakitan. Engkau hanya merasakan lezatnya dalam tempo yang singkat. Hanya sampai ajal datang menjemputmu. Berapa lama? 10 tahun? 20, 30 atau 70? Baiklah, 100 TAHUN! Lalu, setelah itu apa? Hanya ada kesengsaraan dan kesedihan yang dibalut penyesalan. Kau ingin dikembalikan ke dunia, tapi itu mustahil.
Sekarang, pilihlah jalanmu wahai saudara!
Mintalah pertolongan pada Allah Ta’ala Rabb yang tak akan menyia-nyiakan hambanya yang takwa.
Memang hidup hanya sesaat, tapi yang sesaat inilah yang menentukan nasibmu di alam kekal.
Kau bilang hidup hanya sekali. Benar! Justeru karena itu kau harus pergunakan dengan baik. Hidup hanya sekali, hiduplah yang berarti!
LIFE OF CHOICE!
Hanya Allah tempat memohon hidayah dan taufiq.

Surat Al-Balad
 
1. Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini (Mekah),
2. Dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Mekah ini,
3. Dan demi bapak dan anaknya.
4. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.
5. Apakah manusia itu menyangka bahwa sekali-kali tiada seorangpun yang berkuasa atasnya?
6. Dan mengatakan: "Aku telah menghabiskan harta yang banyak".
7. Apakah Dia menyangka bahwa tiada seorangpun yang melihatnya?
8. Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata,
9. Lidah dan dua buah bibir.
10. Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan[1578],
11. Tetapi Dia tiada menempuh jalan yang mendaki lagi sukar.
12. Tahukah kamu Apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu?
13. (yaitu) melepaskan budak dari perbudakan,
14. Atau memberi Makan pada hari kelaparan,
15. (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat,
16. Atau kepada orang miskin yang sangat fakir.
17. Dan Dia (tidak pula) Termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang.
18. Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan.
19. Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, mereka itu adalah golongan kiri.
20. Mereka berada dalam neraka yang ditutup rapat.

[1578] Yang dimaksud dengan dua jalan ialah jalan kebajikan dan jalan kejahatan.

0 comments:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Masthoms16 | Macys Printable Coupons