Rabu, 01 Februari 2017

Maksiat Berbanding Lurus Dengan Keburukan

"Maksiat itu berbanding lurus dengan keburukan."
Contoh :
Saat seseorang melakukan maksiat, maka dia akan ditimpa keburukan (gelisah, hilang kepercayaan, diremehkan, merasa kurang, dan yang lainnya). Keburukan ini bisa juga tertimpa pada orang terdekat kita. orang yang kita cintai.
Kisah Nyata :
Sepasang suami istri hidup bahagia. Mereka memiliki sebuah toko perhiasan. Suatu hari, datang pembeli ke tokonya. Seorang wanita. Sementara yang menjaga toko ialah sang suami. Wanita yang membeli tadi cukup cantik, sehingga menarik perhatian si suami. Ketika wanita ini memilih perhiasan, ia minta dipasangkan ke tangannya. Si suami pun dengan sigap memasangnya. Dia memegang tangan wanita itu.

Sepulangnya dari toko, si istri menyambut sang suami dengan senyuman bercampur kesedihan. Dia bertanya, "Suamiku, apa yang terjadi padamu hari ini?"
"Tidak ada, berjalan seperti biasa. Saya melayani pembeli sebagaimana biasa,"
"Jujurlah suamiku! Pasti ada kejadian yang tak biasa hari ini," tanya si istri menyelidik.
"Maafkan aku wahai istriku, tadi datang seorang wanita membeli perhiasan di toko, dan aku memegang tangannya saat mencocokkan perhiasan yang akan dia beli." jawab sang suami merasa bersalah.
"Kau tahu wahai suamiku? Terjadi sesuatu yang buruk padaku hari ini, lelaki pengantar air yang biasa datang ke rumah, berani memegang tanganku."
Di rumah, si istri menunggu pesanan air minum, sebagaimana biasa. Pesanan datang dibawa oleh seorang lelaki. Kebiasaannya, sang suami sudah membayar terlebih dahulu, tapi kali ini dia lupa. Biasanya juga si pengantar hanya mengantarkan sampai di depan rumah, tanpa berjumpa langsung dengan penghuni rumah (si istri). Terpaksa si istri yang harus membayar langsung. Ketika si istri keluar dan mengulurkan tangannya untuk menyerahkan uang, lelaki tadi begitu berani mendekatinya, sangat dekat, sampai-sampai dia memegang tangan si istri. Si istri lalu menarik tangannya dan beristigfar, begitu juga dengan lelaki pengantar air tadi.
Si istri menangis tersedu.

Keduanya pun menangis.

0 comments:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Masthoms16 | Macys Printable Coupons