Sabtu, 11 Februari 2017

Memilih Dakwah

Mulailah anak yang mendekati baligh ini mempelajari kitab-kitab mereka secara ilmiah. Maka ia memperhatikan Injil, mempelajarinya hingga menghafalnya di luar kepala, kemudian ia membandingkannya dengan Al-Quran, ia mendapati perbedaan yang banyak. Namun ia belum merasa cukup dan belum hilang hausnya. Maka ia melakukan perjalanan untuk membela Islam.
Pertama yang ia ajak untuk berdebat adalah pemilik toko, tempat dimana ia bekerja. Ia mendebatnya dan membuatnya tidak berkutik. Kemudian ia lanjutkan dengan menantang beberapa pendeta dan ia dapat menjatuhkan mereka melalui tangan mereka sendiri dan mereka tidak dapat mempertahankan kebenaran keyakinan mereka di hadapan ribuan orang yang membanjiri ruang pertemuan.
Ia ingin membungkam mulut orang Nasrani selamanya agar tidak lancang menghina Islam. Maka ia meningggalkan pekerjaaannya pada pemilik toko nasrani tersebut. Ia mulai menemui orang-orang Nasrani yang datang ke Afrika Selatan dan mengajaknya berdiskusi. Ketika dialog dan debat yang ia lakukan telah banyak dan usianya mencapai tiga puluhan tahun, maka ia memulai dialognya dengan kalangan pendeta Nasrani.
Semenjak hari itu, suaranya ibarat petir yang menggelegar hingga negara-negara barat yang Nasrani, gema yang menggoncangkan aula-aula Vatikan. Pembicaraanya menggema di barat dengan diskusi dan dialognya yang terkenal dan melambungkan reputasinya. Dan ia terus menantang dan gaungnya tetap menggema hingga hari ini.
Pembicaraan sekitar pertentangan dalam Injil mendorong gereja, pusat-pusat studi Nasrani dan banyak perguruan tinggi di barat membentuk departemen tersendiri dalam menaggapi dan mendebat dirinya dan buku-bukunya melalui penelitian dan studi mendalam.
Pemilik toko yang biasa dan temannya dari kalangan pendeta diatas telah menggugah akal dan hati anak muslim ini. Mereka telah membangunkan anak yang lemah lembut itu hingga menggemparkan dunia dan mengguncang Vatikan, menggetarkan gereja-gereja mereka dan membongkar banyak kekeliruan dalam agama mereka.
Anak tersebut bernama Ahmad Deedat.
Sumber: IslamPos

0 comments:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Masthoms16 | Macys Printable Coupons