Sabtu, 24 Desember 2016

Kenal : Awal dari Cinta dan Benci

Sebagai manusia kita tentu punya hati, yang dapat merasakan cinta dan benci. Jika tidak memiliki perasaan itu, maka dia bukan manusia.
Untuk mencintai sesuatu, maka wajib mengenal sesuatu itu sedalam-dalamnya. Maka, seseorang itu tidak mencintai Allah, sebelum mengenal Allah. Tingkat kecintaan itu bergantung pada sedalam apa sesuatu itu dikenal. Demikian juga yang terjadi pada kebencian (bergantung pada tingkat pengenalan yang dalam).
Hari ini kenapa banyak yang tidak mengamalkan Islam dengan sebenar-benarnya? Karena tidak ada kecintaan pada Islam. Kenapa? Karena tidak ada pengenalan yang dalam.
Jika kita mengetahui kemaksiatan sedalam-dalamnya, maka kebencian kita pun akan dalam. Misalkan dalam perkara music, ketika seseorang itu mengetahui tentang music dengan pengetahuan yang mendalam (meliputi dalil-dalil syar’i, bahayanya, sumbernya dan kaitannya dengan maksiat yang lain), maka dia akan sangat membenci music, apalagi jika ditambah dengan nyanyian dan sya’ir yang diharamkan.
Konsep cinta dalam Islam adalah mencintai apa saja yang dicintai Allah dan Rasul-Nya. Dan membenci apa saja yang dibenci Allah dan Rasul-Nya.
Rasulullah SAW, bersabda : “Siapa saja yang mencintai karena Allah, membenci karena Allah, memberi karena Allah, tidak member karena Allah, maka dia telah menyempurnakan iman”.

-catatan akhir 2013

0 comments:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Masthoms16 | Macys Printable Coupons